Dosa Kepada Orang Tua
Orang tua merupakan wali Allah di dunia.
Rasululloh صلى الله عليه وسلم bersabda:
رضى الله في رضى الوالدين وسخط الله في سخط الوالدين.
“Keridhoan Alloh itu ada pada keridhoan orang tua dan kemurkaan Alloh itu ada pada kemurkaan orang tua.” (HR Al-Buhory dalam Adabul mufrod disohihkan Al-Albany dalam Sohih Adabul mufrod)
Bahkan Allah meletakkan kewajiban berbakti kepada kedua orang tua setelah kewajiban menyembah kepada-Nya.
Firmannya:
واعبدوا الله وﻻ تشركوا به شيئا وبالوالدين إحسانا.
“Dan sembahlah Alloh dan janganlah kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua “(An-Nisa:35)
Karena keutamaan ini maka Allah begitu murka jika ada anak yang durhaka dan menyakiti orangtuanya. Balasannya akan segera kan di dunia.
Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda :
Ada dua amalan yang disegerakan balasannya di dunia; kedzoliman dan durhaka (pada orang tua). (HR. Al-Hakim dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah : 1120)
Terlebih jika orang tua tersebut saat terdzolimi kemudian mengadu kepada Allah atas kesakitannya. Maka doa tersebut akan bergerak dan berhembus menuju angkasa, menembus awan, mencapai langit, dan diamini oleh para malaikat, kemudian Alloh mengabulkannya.
Rosululloh bersabda :
“Tiga doa yang tidak tertolak : doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa orang yang terdzolimi. (HR. al-Baihaqi dalam Sunan Kubro : 6185 dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah : 1797).
Abu Yusuf Masruhin