Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi. Dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu atau ketika seseorang sedang mengalami sakit keras.
Menguap mungkin identik dengan kelelahan atau kebosanan.
Namun jika intensitasnya sering, mungkin perlu dicurigai tanda suatu penyakit. Seperti dikutip Livestrong pada laman liputanhealth, Senin (13/04/2015) menguap berlebihan dalam istilah medis disebut juga reaksi vasovagal. Reaksi ini disebabkan oleh saraf vagus pada pembuluh darah. Yang menarik, menguap ini juga berhubungan dengan gangguan jantung.
Menurut peneliti dari University of Maryland Medical Center, menguap berlebihan bisa jadi ciri dari kondisi kardiovaskular seperti serangan jantung dan diseksi aorta (pecahnya pembuluh darah aorta). ”
Jika Anda menguap berlebihan tetapi tidak lelah, mungkin ini Reaksi Vasovagal. Segera ke rumah sakit dan konsultasi untuk mengetahui berapa kali menguap per jam setiap hari,” jelas peneliti.
Meski bukan penyakit, menguap berlebihan juga identik dengan masalah tidur sehingga dokter perlu mengukur kadar oksigen, denyut jantung, gerakan mata yang cepat, aktivitas otot dan gelombang otak.( Livestrong )
Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan mulut itupun tidak dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalamnya. Karena datangnya keinginan menguap itu terkadang secara tiba-tiba dan tanpa dikehendaki. Tiba-tiba seseorang membuka mulut lebar-lebar menghirup udara dan menguap!!.
Untuk diketahui, mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh.
Di samping itu, bahaya menguap yang lain yang lebih berbahaya tapi tidak dirasakan secara nyata adalah masuknya setan kedalam tubuh manusia melalui mulut yang terbuka tersebut.
Telah datang petunjuk Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tentang adab-adab menguap yang mesti dilakukan oleh seorang muslim.
Berikut ini adab-adab yang mulia tersebut:
1). Anjuran untuk Menolak menguap
Apabila seseorang akan menguap, maka hendaknya menahan semampunya dengan jalan menahan mulutnya serta mempertahankannya agar dan jangan sampai terbuka, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah,
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَ أَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ
“Dan menguap itu datangnya dari syaitan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya. Apabila dia mengucapkan ‘ha’ tertawa darinya syaithon” (HR. Al-Bukhari, 6226; Muslim, 2944) Dari Abu Hurairah, Rosulullah bersabda,
التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ
“Menguap itu dari setan, maka apabila seseorang di antara kalian menguap maka tahanlah sesanggup kalian”. [HR Muslim: 2994].
Berkata asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin رحمه الله, “Adapun menguap itu dari setan dan oleh karena itu Allah membencinya. Kenapa??, karena menguap itu merupakan bukti akan kemalasan. Oleh sebab itu banyak menguap itu akan menimpa orang yang ingin tidur. Dan juga karena menguap itu merupakan bukti kemalasan, maka Allah membencinya. Maka langkah pertama apabila seseorang menguap adalah mencegah (terjadi)nya dan bersabar (di dalam mencegahnya)”. (Syar-h Riyadl ash-Shalihin: III/ 185)
2). Menutup mulut dengan tangan
Apabila tidak mampu menahan untuk menutup dan merapatkan mulut di dalam mencegah menguap, maka tutuplah mulutnya dengan meletakan tangannya pada mulutnya. Rasulullah bersabda:
إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيْهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ
“Apabila salah seorang diantara kalian menguap maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena syeitan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka)”. (HR. Muslim, 2995)
Menutup mulut dengan tangan merupakan salah satu dari adab Islam ketika menguap.
Adapun di antara faidahnya adalah:
1). Melaksanakan perintah Rosulullah.
2). Agar tidak terlihat pemandangan yang kurang sedap dari mulut orang yang menguap, apalagi jika mengeluarkan bau tak sedap.
3). Agar setan tidak menertawakannya.
Rosulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,
إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيْهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ
“Jika seorang dari kalian menguap, hendaklah ia menutup mulutnya dengan tangan, sebab setan bisa masuk”. (HR. Muslim: 2995).

Open chat
Klik di sini
Assalamu alaykum
Ada yang bisa dibantu ?