Description
Serangkaian pengobatan dilakukan untuk mengatasi penyebab bersarangnya penyakit di tubuh pria berusia 22 tahun itu. Namun, tetap tak memberi hasil memuaskan. Tiga bulan mengkonsumsi neometrasol, obat kimia untuk pengidap hipertiroid, hanya mengembalikan nilai tiroksin T3 dan T4 ke ambang normal yaitu 0.51-1.65 ng/dl dan 4.4-12.0 ug/dl. TSH, penanda aktivitas kelenjar tiroid tak juga menanjak. Itu sebabnya tubuh Adi kerap pingsan, cepat lelah, suhu badan tak stabil, dan sering buang air kecil. Degup jantung saya lebih kuat dan cepat, kata Kurniadi.
Lantaran bosan dengan penyakitnya, 4 bulan berselang ia beralih mengasup makanan tambahan spirulina atas anjuran kerabatnya. Hasilnya, TSH perlahan meningkat mulai 0,06 mIU/L pada bulan pertama dan 0.57 mIU/L setelah 3 bulan konsumsi. Itu artinya normal karena berada pada interval 0.47-5.01 mIU/L. Pasien hipertiroid cenderung membutuhkan asupan antitiroid, vitamin dan mineral penunjang kesehatan, kata Dr Muhilal, ahli gizi di Bogor. Vitamin dan mineral berfungsi membantu memperlancar sekresi hormon peningkat kekebalan serta membersihkan racun dalam ginjal yang menghambat keseimbangan hormon tiroid dalam darah.
Menurut USDA, spirulina memiliki kandungan lengkap vitamin dan mineral. Carlos Jimenez dari Department of Ecology, Faculty of Sciences, University of Malaga, Spanyol menemukan kalsium spirulina 3 kali lebih tinggi dibanding susu hewani, zat besi 3 kali lebih besar dibanding bayam. Tidak salah bila suku Aztec memanfaatkan spirulina sebagai makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan. Ia efektif meningkatkan stamina dan sistem kekebalan tubuh. Alga berwarna hijau kebiruan itu awalnya hanya diketahui sebagai penurun kolesterol.
Pengujian ilmiahnya dilakukan oleh Nayaka dari Tokai University, Jepang. Sebanyak 30 pria sehat berkolesterol tinggi dan hiperlipidemia yang diberi asupan spirulina menunjukkan penurunan 4,5% jumlah serum kolesterol, trigliserida, dan LDL. Mereka mengkonsumsi 4,2 gram spirulina selama 4 minggu tanpa mengubah pola makan.
J. E. Piero Estrada dari Departament Farmakolog, Fakultas Farmasi, Universitas Madrid, Spanyol mengungkap spirulina kaya antioksidan lantaran kandungan 3 pigmen kaya protein yaitu phykosianin, klorofi l, dan zeasantin. Phykosianin, antioksidan larut air, penunjang kesehatan hati dan ginjal. Zeasantin, antioksidan pelindung mata terutama saat tua.
Sedangkan klorofil, antioksidan bersifat antikanker dan antiracun. Antivirus. Selain antikanker dan antiracun, penelitian Laboratory of Viral Pathogenesis, Dana-Farber Cancer Institute and Harvard Medical School, Massachusetts, Amerika Serikat pada 1996 membuktikan, spirulina dalam konsentrasi 5-10 ?g/ml mampu menghambat pembelahan sel HIV-1. Itu disebabkan spirulina memiliki kandungan kalsium spirulan, molekul polimerisasi gula berisi kalsium dan sulfur. Konsumsi spirulina terbukti memberikan masa hidup lebih lama pada pasien AIDS.
Sedangkan Armida Hernandez-Corona dari Departamento de Microbiologa, Escuela Nacional de Ciencias Biol?gicas, IPN, Meksiko, menunjukkan ekstrak spirulina memiliki sifat antiviral. Ia efektif melawan virus herpes simpleks tipe 2, pseudorabies virus (PRV), human cytomegalovirus (HCMV), dan HSV-1, dengan dosis efektif (ED50) masing-masing sebesar 0,069, 0,103, 0,142, dan 0,333 mg/ml.
Karena manfaat yang luar biasa, Arthrospira platensis kini banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Berjuta-juta pil spirulina pun telah diproduksi lantaran terbukti menghadang dan menggempur berbagai penyakit. Termasuk Kurniadi yang telah merasakan keampuhannya. (Vina Fitriani).
Pengobatan penyakit kanker dimana-mana menemui kendala yang sama. Kegagalan porses penyembuhannya banyak disebabkan oleh faktor daya tahan tubuh yang lemah dari sipenderita. Namun kini,riset mendalam tentang kandungan Spirulina mengungkapkan bahwa salah satu jenis ganggang ini bisa menjadi stimulan penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Spirulina memang memiliki kandungan yang sangat lengkap dan baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Bayangkan,ternyata Spirulina memiliki kandungan zat besi 58 kali lebih banyak dari sayur bayam dan 18 kali lebih tinggi dari daging. Jenis ganggang ini juga mengandung beta karoten 25 kali lebih banyak dari wortel dan 100 kali lebih banyak dari pepaya. Disamping kandungan lain seperti vitamin, protein, mineral, lemak dan karbohidrat. Oleh karena itu,Dr. Toni Sutomo,Mph menyimpulkan bahwa berkat segala kandungan tersebut, Spirulina berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menunjang fungsi kardiovaskuler dan keseimbangan kolesterol. Spirulina juga baik untuk memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi detoksifikasi serta mengurangi resiko kanker dengan melindungi tubuh dari racun.
Memang melalui peneletian lebih dari 40 tahun yang dilakukan lebih dari 4000-an peneliti terkemuka di seluruh dunia berhasil menyimpulkan manfaat Spirulina dalam memperbaiki dan mempertahankan kesehatan : Spirulina telah terbukti mampu :
- menyembuhkan penyakit Hepatitis C, Jantung Koroner, Kanker Payudara dan Stroke
- Mendorong detoksinasi tubuh dan ginjal
- Memulihkan kesehatan kurang gizi
- Menurunkan tingkat kolesterol dan mengendalikan berat badan
- Mengendalikan tekanan darah dan mencegah diabetes
- Menyeimbangkan PH tubuh
- Menyembuhkan Anemia
- Mencegah infeksi bakteri dan menyembuhkan luka-luka
Oleh karenanya Ad-Dawa’s Research mempersembahkan Spiru-Fit yang berasal dari Spirulina.Segera dapatkan produk kami di agen-agen di kota anda karena kesehatan amatlah mahal harganya…!!
Dan itu semua dengan izin Allah SWT.
Reviews
There are no reviews yet.