Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah lepas dari melakukan dosa. Dari Anas bin Malik, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
كلُّ بني آدمَ خطاءٌ وخيرُ الخطائينَ التوابونَ. رواه الترمذي وابن ماجه وحسنه الألباني
“Setiap manusia pasti melakukan dosa, dan sebaik-baik orang yang melakukan dosa adalah orang yang bertaubat” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah,3447 dihasankan Al-Albany), Sabdanya yang lain:
والذي نفسي بيدِه ! لو لم تذنبوا لذهب اللهُ بكم ، ولجاء بقومٍ يذنبون ، فيستغفرون اللهَ ، فيغفرُ لهم الراوي: أبو هريرة المحدث: مسلم
“Demi zat yang jiwaku ada ditangannya, seandainya kalian tidak pernah terjerumus dalam dosa, niscaya Allah akan mengambil ( untuk mematikan) kalian semua, lalu (Allah) mendatangkan dengan kaum (yang lain) yang terjerumus kedalam dosa lalu mereka meminta ampun (atas dosanya) kepada Allah, sehingga Allah mengampuni dosa mereka.”HR Muslim)
Berikut ini dosa-dosa yang membinasakan, yang harus kita waspadai, dan segera bertaubat. Karena dosa ini betul-betul membinasakan kita, tidak hanya di Akhirat kelak, tetapi juga didunia.
Dari Abu Hurairah, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
ﺍﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﺍﻟﺴَّﺒْﻊَ ﺍﻟْﻤُﻮﺑِﻘَﺎﺕِ. ﻗِﻴْﻞَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﻫُﻦَّ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﺴِّﺤْﺮُ ﻭَﻗَﺘْﻞُ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﺍﻟَّﺘِﻲْ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻻَّ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺃَﻛْﻞُ ﻣَﺎﻝِ ﺍﻟْﻴَﺘِﻴْﻢِ ﻭَﺃَﻛْﻞُ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﻭَﺍﻟﺘَّﻮَﻟِّﻲْ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﺰَّﺣْﻒِ ﻭَﻗَﺬْﻑُ ﺍﻟْﻤُﺤْﺼَﻨَﺎﺕِ ﺍﻟْﻐَﺎﻓِﻼَﺕِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ
“Hendaklah kalian menjauhi tujuh (dosa) yang membinasakan.” Ditanyakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apa tujuh (dosa) yang membinasakan itu?” Beliau menjawab, “Syirik (Mempersekutukan) Allah, melakukan sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali (membunuh) dengan haq, memakan harta anak yatim, memakan (hasil) riba, melarikan diri dari medan perang, dan menuduh (berzina) kepada perempuan suci, yang menjaga dirinya lagi beriman”[HR Al-Bukhâry dan Muslim]
1.Syirik adalah menjadikan tandingan untuk Allah dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, serta dalam nama-nama dan sifat-sifatNya. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (Al-Maidah: 72)
2.Sihir atau tenung adalah pengajaran dari setan untuk membuat madhorot manusia yang lain, dalam firman-Nya:
ولكن الشياطين كفروا يعلمون الناس السحر
“Hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia.” (Al-Baqarah: 102)
3.Membunuh Tanpa Hak. Allah berfirman: “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalammembunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.” (Al-Isra`: 33)
4.Memakan Harta Riba.
Memakan harta riba dan bergelut dengannya adalah dosa yang sangat besar. Allah berfirman: “Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya(terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya..” (Al-Baqarah: 275) Rasulullah bersabda:
إذا ظهرَ الرِّبا والزِّنا في قريةٍ فقد أحلُّوا بأنفسِهم عذابَ اللهِ. وحسنه الألباني في الجامع:679
“Apabila sudah terang-terangan perbuatan riba dan zina disuatu negeri, maka sungguh mereka telah mengumumkan datangnya azab Allah atas diri mereka” (Disohihkan oleh Al-Albany dalam Al-Jami’ 679)
5.Memakan Harta Anak Yatim. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (An-Nisa`: 10)
6.Lari Dari Medan Jihad. Allah berfirman memberikan ancaman: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu lari dari mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.” (QS. Al-Anfal:15-16)
7.Menuduh Seseorang Berzina Tanpa Saksi. Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar, pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yag setimpal menurut semestinya, dan tahulahmereka bahwa Allah-lah yang Benar, lagi Yang menjelaskan (segala sesutatu menurut hakikat yang sebenarnya).” (An-Nur: 23-25)
Tetapi, kita jangan berkecil hati dan berputus asa jika terjerumus dalam dosa besar, jangan pula menganggap remeh terhadap dosa-dosa yang kecil, Ibnu Abbas berkata,”Tidak ada dosa besar jika bertaubat, dan tidak ada dosa kecil yang terus menerus dilakukan.” (Al-Kabair) Wallahu a’lam.